Dalam operasi yang digelar pada Senin (23/9/2025) sore, petugas berhasil mengamankan 13 orang wanita yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan tersebut dilakukan di sebuah lokasi di kawasan Perumahan Pemda, tepatnya di Jalan Bhayangkara, Wamena.
Operasi ini merupakan bagian dari upaya cipta kondisi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta memberantas peredaran minuman keras ilegal dan praktik prostitusi di ibu kota Provinsi Papua Pegunungan.
Wakil Bupati Jayawijaya, Ronny Elopere, yang turut memimpin apel sebelum patroli, menegaskan komitmen pemerintah daerah bersama aparat keamanan untuk menciptakan rasa aman bagi warga.
"Patroli ini menyasar penjual minuman keras lokal dan pelaku kriminal. Saya harap kita bekerja sama agar masyarakat merasa nyaman," ujarnya.
Gambar yang diterima redaksi menunjukkan suasana saat aparat gabungan mendatangi lokasi. Terlihat sejumlah petugas berseragam lengkap berada di depan sebuah bangunan ruko.
Foto lainnya memperlihatkan para pejabat, termasuk aparat berseragam, tengah melakukan koordinasi dan memberikan keterangan pers terkait hasil operasi tersebut.
Selain mengamankan para terduga PSK, dalam patroli yang menyisir beberapa lokasi lain seperti Jalan Sumatera dan Pasar Wouma, tim gabungan juga menyita sejumlah minuman keras lokal jenis Cap Tikus dan rendaman balo yang siap produksi.
Para wanita yang diamankan tersebut kemudian dibawa ke Markas Polres Jayawijaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai identitas maupun sanksi yang akan diberikan kepada para terduga PSK tersebut.
Kegiatan patroli gabungan ini rencananya akan terus digalakkan untuk menekan angka kriminalitas dan penyakit masyarakat di wilayah hukum Kabupaten Jayawijaya.
0 comments:
Post a Comment
Gunakan kata-kata yang baik, sopan dan santun.
Dilarang keras Komentar yang berbau SARA, Pornografi, Pelecehan dan Kekerasan.
Orang Pintar Pasti Komentar Yang Berkualitas.