Penyebab Terjadinya Konflik Orizontal Antar Keluarga Bahkan Suku di Kwamki-Narama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua

Perang Suku Timika Papua

MAJALAHWEKO, TIMIKA - Masyarakat Papua dikenal dengan rasa solidaritas dan kekerabatan keluarga yang sangat tinggi. Adapun yang dialami dan dirasakan oleh anggota keluarganya yang lain, bahkan kerabat keluarga jauhnya. Sehingga jika salah satu anggota keluarga ada disakiti oleh orang lain, maka anggota keluarga yang lain tak segan-segan membela keluarganya bahkan membalas perbuatan tersebut secara setimpal.

Melihat latar belakang terjadinya konflik orizontal di Distrik Kwamki-Narama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua yang tergolong kurang baik/manusiawi, maka tak heran jika hal-hal seperti ini sering terjadi.

Perang Suku Timika Papua

Sayangnya, situasi dan kondisi inilah yang sering pula dijadikan kesempatan atau peluang oleh individu atau kelompok tertentu untuk mengambil keuntungan dengan berbagai cara. Sehingga tidak salah jika dikatakan ada kemungkinan besar yang sering terjadi konflik orizontal di Distrik Kwamki-Narama yang sudah melibatkan oknum-oknum tertentu yang sengaja memprovokasi masyarakat agar melakukan masalah atau pembunuhan.

Untuk mengatasi masalah agar tidak terjadi konflik orizontal di berbagai daerah pada umumnya dan lebih khusus di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Pemerintah Daerah DPRD, BUPATI, DPRP, MRP dan GUBERNUR Provinsi Papua segera membuat regulasi kebijakan peraturan daerah (PERDA) yang mengatur LARANGAN PERANG antar keluarga/marga dan suku di Bumi Cenderawasih pada umumnya dan lebih khusus di (Bumi Amungsa) Distrik Kwamki-Narama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.

Sumber Data : Berdasarkan Realita di Lapangan

Berita Opini Orang Asli Papua Pemda 16:50