Spirit Nawi Abua dan Rekam Jejak Sang Befa Yigibalom

*(Coretan reflektif inspirasi seorang pemimpin ideal)*

*(PROLOG)*

Sembari mendengarkan sebuah lagu dengan Judul lagu " NAWI ABUA, yang di bawakan oleh kaka Nimbrot Wakerkwa, sontak mengingatkan saya pada sebuah dialog yang menarik pada sala satu stasiun televisi "TVRI PAPUA yakni dialog berkaitan dengan 10 tahun kepemimpinan Bapak Befa Jigibalom di kabupaten Lany Jaya Provinsi Papua. 

Hal yang menarik dari dialog tersebut tentunya memberikan sebuah stimulus yang baik atas kebijakan-kebijakan ideal yang beliau lakukan selama kapasitas - nya sebagai Bupati antara lain, Program MCS (Lany Jaya Mandiri, Lany Jaya Cerdas dan Lany Jaya Sehat).

Walaupun kepemimpinan seorang BY di kabupaten Lany Jaya suda berakhir pada beberapa bulan lalu, namun menarik untuk mengulas pada sebuah tulisan reflektif Ini.

*Kebijakan langka  Berbasis Kebudayaan*

Pada hakekat nya seorang pemimpin memiliki gaya dan kepemimpinan yang bervarian, gaya kepemimpinan itu sendiri terlihat dari berbagai sudut pandang.  

pada penulisan ini penulis hanya mengulas pada bagian rekam jejak beliau atas kebijakan-kebijakan ideal, mengapa demikian,  sebab Bapak Befa Yigibalom atau yang di sapa dengan BY selama menjabat sebagai Bupati selama 10 tahun (2 periode) dengan kekuasaan otoritasnya membuat sebuah kebijakan yang  strategis, terstruktur dan inovatif, dengan sebuah upaya pendekatan berbasis budaya. 

Sentuhan kebijakan itu sangat terasa ketika kebijakan beliau mendasari dengan budaya (kebiasaan), sebagai contoh kebiasaan orang papua pada umumnya nilai sosial "kasih" selalu melekat sehingga nilai keadilan itupun terasa bagi warganya, keadilan mendapatkan  pendidikan yang layak, kesehatan yang layak serta beberapa sektor lainnya. 

Kemudian beliau juga inginkan tidak ada alasan bagi generasi yang putus sekolah hanya karena alasan kekurangan biaya, dan tidak bole ada warga yang meninggal akibat kurang nya prasarana yang mumpuni, sebab menurut BY satu nyawa sangat bergarga.

Kemudian tak kala pentingnya lagi adalah tunjangan para ASN serta upaya pembagian dana desa yang berkeadilan,  lalu ada juga kekhususan bantuan bagi ibu hamil. Dengan demikian kebijakan seorang Befa pada uraiyan di atas tentu penulis katakan sebagai "pemimpin langka".

*Lany Jaya Cerdas,  Lany Jaya Sehat dan Lany  Jaya Mandiri MCS.*

 *1). Lany Jaya Cerdas*

Sebagai daerah yang sangat minim berkaitan dengan sumber daya manusia SDM di papua pada umumnya dan khusus nya di kabupaten lany jaya, seorang Befa merumuskan progam Lany Jaya Cerdas, program ini tentu sangat memberikan nilai tamba bagi generasi lany jaya. 

Nelson mandela pernah berkata bahwa,  the most powerfull weapon to the word is education (senjata paling ampu untuk mengubah dunia adalah lewat pendidikan).

Pemikiran nelson mandela inilah kemudian mampu di terjemahkan oleh bapak befa dalam kepemimpinan nya. Mulai dari biaya sekolah yang gratis, bahkan banyak generasi lany jaja yang kulia ataupun sekolah di luar negeri dengan jurusan - jurusan yang sangat berkompeten, sebagai contoh pada bidang penerbangan dan dokter, serta bidang lainnya.

*2). Lani Jaya Sehat* 

Kebijakan serta keberpihakan seorang Befa terhadap persoalan kesehatan ia sangat terpanggil untuk melayani terutama bagi mereka yang terpinggirkan dari kurangnya biaya pengobatan serta fasilitas kesehatan, tak kala pentingnya ada namanya program  lany jaya sehat, pada program ini bagi warga lany jaya bisa berobat di berbagai kota misalnya di wamena, Jayapura, makasar bahkan di jakarta, semua di fasilitasi oleh pemerintah lany jaya di bawa kepemimpinan Befa Yigibalom. 

Ingat bahwa Bunda Teresa seorang biarawati katolik roma perna mengatakan bahwa (we can not always do a great tging but we can always do a simple tging with great love "kita tidak dapat selalu melakukan hal besar tapi kita dapat selalu melakukan hal kecil dengan cinta yang besar").

Fokus pelayanan bunda teresa khususnya bagi orang miskin, sakit kusta, yatim piatu, Tbc dan Hiv/Aids.

Bagi BY tidak ingin jika warganya meninggal karena alasan keterbatasan biaya dan fasilitas kesehatan. Oleh sebab nya ia merumuskan program lany jaya sehat.

*3). Lany Jaya Mandiri*

Kemandirian merupakan sebuah kewajiban yang harus di jiwai pada setiap insan manusia oleh karenanya program Lany Jaya Mandiri sangat kontekstual beliau terapkan bagi warga lany jaya. Yang menarik dari program ini adalah mendorong para pengusaha lokal untuk bangkit maju serta mandiri menjadi pengusaha (menjadi tuan di atas negerinya sendiri).

Bagi orang papua pada umumnya bidang ini memang sangat 

minoritas, namun jika menole pada realita kekuasan hari ini tentu seorang pengusaha bisa mengendalikan semua nya, bahkan negara hari ini di kendalikan oleh pengusaha.

Ingat bahwa, china di kenal karena pengusaha, lebih menarik lagi anak usia 15 tahun suda di berikan modal usaha untuk hidup mandiri terlepas dari ketergantungan hidupnya pada kedua orang tua. 

*EPILOG)*

Kecintaan seorang Befa Jigibalom dengan sprit NAWI ABUA serta pendekatan berbasis BUDAYA, nampaknya sangat memberikan nilai tamba bagi warga di kabupaten lany jaya selama ia mengabdi sebagai Bupati yang juga di kenal menjabat dua peride ini.

Rekam jejak beliaupun akan di kenang. Ia adalah pemimpin yang sangat komplit, ideal dan menginfirasi bagi banyak orang dengan kecerdasan nya merumuskan program MSC. 

Negri ini membutuhkan sosok seperti beliau, Penulis menyebutnya sang ideal dan insfirator.

*Cat*: penulisan ini tentu tidaklah sempurna,  sebab kesempurnaan hanya milik Tuhan, semoga para penulis hebat bisa menamba serta meluruskan jika ada kesalahan pada penulisan ini. Salam sehat. Wa wa wa.... 

Wamena 22 januari 2023.

*Penulis: Frensius Lanni.*

Artikel Lanny Jaya Opini 17:48