Barang bukti Gorengan busuk bauh |
WAMENA, PACEKRIBO – Orang Asli Papua (OAP), Orang Melanesia, Bangsa Papua, dimanapun anda berada, mohon waspada dan hati-hatilah dalam aktivitas sehari-hari. Kenapa? Ada oknum-oknum atau orang-orang tertentu yang rencana untuk membunuh dan menghabiskan orang Asli Papua, orang, Melanesia. Bangsa Papua.
Mereka membunuh dengan gaya dan cara mereka sendiri. Itu sudah dilatih khusus. Terbukti Baru-baru ini, tepatnya tanggal 8 juni 2018 yang lalu, ada kejadian aneh tapi nyata yang terjadi di kota Wamena, terhadap dua Pemuda Papua.
Dua Pemuda Papua ini dari jalan irian Wamena hendak mau menuju ke pasar jibama, atau dikenal dengan sebutan pasar baru Wamena Papua. Mereka jalan pake motor metik lewat jalan lorong kecil di belakangnya Hotel Baliem Pilamo. Kira-kira pukul 15.28 WP.
Tiba-tiba ada orang pendatang yang tidak diketahui dari mana, makasar atau jawa atau pokonya orang ini berambut lurus dan agak hitam-hitam sedikit, kira-kira umurnya 54 tahun. Bertemu dengan dua pemuda itu, orang itu suruh berhenti sebentar dan orang tersebut memberikan gorengan satu plastik warna putih dengan isinya hampir penuh dengan Gorengan.
”Makan saja kawan, tadi pagi anak-anak beli tapi tidak kasih habis, mereka kenjang, jadi kalau lapar makan saja kwan”. Kata orang pendatang itu, sambil memberikan gorengan.
Dua pemuda Papua itu bawa ke jalanan dekat jalan sinapuk berdekatan dengan Hotel Maharani Wamena, lalu buka dan periksa begini, ternyata gorengan tersebut sudah dingin busuk dan bau. Didalamnya sudah busuk, gorengan ini mungkin sudah beberapa hari punya.
Muncul pertanyaan disini. Kenapa orang ini berani memberikan gorengan banyak begitu kepada dua Pemuda Papua itu?. Benar apa tidak, katanya tadi anak-anak beli tadi pagi? Kalau benar kenapa gorengannya busuk dan bau?.
Sayang seribu kali untuk kita Orang Asli Papua bahwa mereka sudah anggap kita orang Asli Papua sampah busuk seperti Gorengan tadi.
Kejadian aneh yang terjadi kepada pemuda Papua diatas mengigatkan kita Orang Asli Papua, Orang Melanesia, Bangsa Papua untuk terus waspada dalam aktivitas kita sehari-hari-hari.
Editor: Nuken
0 comments:
Post a Comment
Gunakan kata-kata yang baik, sopan dan santun.
Dilarang keras Komentar yang berbau SARA, Pornografi, Pelecehan dan Kekerasan.
Orang Pintar Pasti Komentar Yang Berkualitas.