Ilustrasi foto |
PACEKRIBO - Mengapa Orang Luar Papua Suka Tinggal Di
Papua? Mengapa? Kenapa semua orang jadi rakus di Papua? Kenapa
kekayaan di Papua menjadi rampasan semua perakus? Kenapa Rakyat terus
dibantai dan dibunuh? Kenapa setiap kekerasan selalu distigma oleh Negara
dan Institusi Negara (TNI dan Polri)? Kenapa rakyat dibenci semua
orang? Siapa yang akan menyelamatkankan mereka, jika derita, tangisan dan
darah selalu merangkul kekebasan hidup mereka (rakyat)?
Semua orang hanya mampu menyebut "biar TUHAN yang
membalas" seakan pernyataan itu mampu menghentikan kejahatan kemanusiaan
di Papua. Semua seakan bisu melihat kejahatan sekeji itu.
Semua hanya
terlena dengan pernyataan miring dan manis, "Negara akan membangun
Papua", tanpa melihat, jutaan pengamen dan pengemis di Jakarta saja,
Negara tak sanggup!". Mengapa mata hati, kepekahan dan rasa mati
dalam kehidupan manusia, seakan menunggu sesuatu turun dari langit!
Sampai kapan kejahatan kemanusiaan di Papua terhenti, sementara Negara melakukan Praktek Rasial, dan hal itu datang dari petinggi Negara? Apakah kita diajarkan untuk menanti terbitnya Mentari dari Barat?
Jika kita tahu kalau Negara sedang melakukan praktek rasial dan kejahatan kemanusiaan yang akan berujung pada praktek kepunahan, apa langkah kita yang harus dilakukan?