Ilst |
KRIBO.COM - Ujian berat hari ini
bagi aktivis pro merdeka adalah Memilih dan menetukan secara obyektif bukan
subyektif demi masa depan Bagsa Papua . Hari ini kita hidup di persimpangan
jalan, pilihan ada di setiap pribadi kita masing-masing, Memilih jalan Kiri
atau melewati jalan kanan?
Arus global imperalis
Dan Kapitalis konspirasi dengan kolonial hari ini menjadi ancaman berat untuk
menetukan langkah kita untuk maju terus ke depan. Kita kuras otak dan tenaga melihat secara obyektif dan realistis melihat
peluang dan ancaman hari ini.
Kita jangan terhanyut dalam irama Kolonial dengan konspirasi kapitalis
terus merusak kehidupan bangsa Ini. Berhentilah berfikir pragmaktis seperti
kaum borjusi sangat liberal. Selalu berfikir pragmatis membuat kita pemalas
berjuang.
Musuh kita
sesungguhnya adalah imperalis dan kapitalisme global hari ini. jangan kita
terlena dalam hegemoni kolonial indonesia bertujuan untuk mempertahankan
wilayah West Papua sebagi wilayah koloninya.
Konspirasi kapitalis dan kolonial indonesia sudah 48 tahun terus mencuri sumber daya alam kita. Hak polotik kita, hak ekonomi kita telah dirampok oleh Imperalis, Kapitalis dan Kolonial Indonesia sejak perjanjian New York Agreement 15 Agustus 1962.
Maka PBB harus
bertanggung jawab untuk meninjauh kembali perjanjian tersebut. sampai hari ini
orang Papua Barat Menjadi korban yang terus melarat diats kekayaan sumberdaya
alam yang melimpah.
oleh kerena itu kepada seluruh Aktivis Papua merdeka dan seluruh rakyat Papua jangan apatis melihat realita hari ini. Berhenti dan hapus virus Kapitalis dan imperalisme global, Jangan kita menjadi manusia pragmatis yang selalu berangkapan bahwa segala sesuatu yang kita gunuakan dan telah disediakan oleh kolonial menjadi jawaban atas nasib masa depan bangsa Ini.
Semua yang anda lihat
anda gunakan dan anda saksikan hanyalah hegemoni kolonial agar kita tidak
berfikir kritis terhadap ancaman yang sangat deras menjadi ancaman sesrius bagi
rakyat Papua.
Kita harus berani menetukan langkah kita bergerak kiri atau kanan, kita jangan terlalu Liberal terbawah dalam hegemoni kolonial. Kita akan kemana membawah bangsa ini? Mulai sekarang saatnya kita berfikir mandiri melehiat realita hari ini secara obyektif menetukan masa depan Bagsa Papua yang kami cintai.
Penulis: Nesta: Gimbal S. Sekum KNPB Pusat.
0 comments:
Post a Comment
Gunakan kata-kata yang baik, sopan dan santun.
Dilarang keras Komentar yang berbau SARA, Pornografi, Pelecehan dan Kekerasan.
Orang Pintar Pasti Komentar Yang Berkualitas.