Pengurus Badan Pengurus Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua (Imipa) Provinsi Sulut Menyatakan, NKRI Masih Belum Final Bagi Orang Papua |
MANADO,
PACEKRIBO - Pengurus Badan Pengurus Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua (IMIPA)
Provinsi Sulut menyatakan, NKRI masih belum final bagi orang Papua.
"Kami
tidak bisa katakan NKRI harga mati sampai saat ini, karena pada kenyataannya banyak
yang melanggar oleh Negara terhadap masalah hak asasi manusia di Papua,"
tulis Badan Pengurus IMIPA Sulut Etinus Koyoga bersama Tim Klarifikasi Atamus
Kepno dan Eiron Wenda, Selasa (9/8/2016).
Lebih
lanjut, IMIPA Sulut menyatakan, pihaknya tidak mengecam keras gelombang gerakan
perjuangan hak dan nasib orang Papua, karena ideologi orang Papua sangat beda
dengan ideologi Negara Indonesia.
Lebih
jauh, Badan Pengurus IMIPA di Sulut menghargai, dan menghormati, dalam rangka
momentum HUT Kemerdekaan RI ke-71 pada 17 Agustus 2016. Namun, pihaknya tidak
akan memaksakan anggotanya untuk upacara.
"Mau
ikut upacara atau tidak, itu bukan urusan IMIPA," terangnya.
Badan
Pengurus IMIPA Sulut juga mengimbau kepada siapa saja yang tidak tahu
sebenarnya tentang persoalan Papua, agar jangan menghasut mahasiswa Papua yang
ada di Sulut.
"Kalau
mempermainkan informasi seperti ini, maka dampaknya bisa melahirkan konflik
baru di daerah ini," ungkapnya.
Dijelaskan,
Badan Pengurus IMIPA Sulut merupakan organisasi mahasiswa Papua yang mewadahi
seluruh mahasiswa Papua atau Organisasi Mahasiswa Papua di Sulut.
"Jika
ingin berbicara tentang masalah Papua, masalah orang Papua, masalah nasib orang
Papua, dan perkembangan masalah Papua, harus datang ke asrama kami, Kamasan V,
Kelurahan Bahu Manado," tegasnya. (Tabloid-WANI)
0 comments:
Post a Comment
Gunakan kata-kata yang baik, sopan dan santun.
Dilarang keras Komentar yang berbau SARA, Pornografi, Pelecehan dan Kekerasan.
Orang Pintar Pasti Komentar Yang Berkualitas.