 |
| Sejumlah aktivis dibawa ke polresta jayapura, Ilst foto (Potret anak malanesia) |
JAYAPURA, PACEKRIBO - Sebanyak 178 lebih aktivis Komite Nasional
Papua Barat (KNPB), Parlemen Rakyat Daerah (PRD) Mahasiswa dan masyarakat papua
dibawa ke Kepolisian Resort Kota (Polresta) Jayapura.
Ditangkapnya para aktivis tersebut di depan
gapura kampus Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua, Senin
(02/05/20160) lantaran menggelar aksi dukungan kampanye referendum dan dukungan
untuk pertemuan Internasional Parliamentarian for West Papua (IPWP) di London,
3 Mei 2016 dan aksi dukungan oleh masyarakat dan
pemerintah Vanuatu yang mendukung ULMWP masuk sebagai anggota MSG.
“100-an lebih aktvis KNPB ditangkap sekarang dibawa ke Polresta. Aparat
Kepolisian dari Polresta Jayapura Kota dan dari Polda Papua kembali menangkap
sejumlah aktivis KNPB pada pukul 09.00 WPB di depan gapura Uncen Perumnas III
Waena,” kata Sekretaris Umum KNPB Pusat, Ones Suhuniap.
Ones mengatakan, sejumlah aktivis KNPB
tersebut dihadang oleh aparat dengan kekuatan penuh dan tidak mengijinkan aksi
demo dilakukan.
“Yang ditangkap adalah ketua satu KNPB Puast
Agus Kossay dan Sekertaris I KNPB Pusat Mecky Yeimo. Jubir KNPB Pusat Bazoka
Logo juga ikut ditangkap bersama sejumlah aktivis KNPB lainya. Nama-nama mereka
akan menyusul,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, Ketua satu KNPB
wilayah Sentani Agus Bahabol dan 5 anggota KNPB ditangkap Polisi di Sentani dan
diarahkan ke Polres Kabupaten Jayapura di Doyo Sentani.
Kapolda Papua, Inspektur Jenderal (Pol)
Paulus Waterpauw melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda
Papua, Kombes Pol Patrige Renwarin mengatakan, polisi tak akan memberikan ijin.
“Kan sudah jelas. Kapolda sudah tegas,
organisasi ini tidak terdaftar. Tak ada ijin demo. Kalau mereka tetap demo akan
dibubarkan. Apalagi demo itu bertentangan dengan kedaulatan negara. Itu jelas
melanggar dan tak bisa dibenarkan,” ucapnya.
Massa aksi di depan gapura Uncen Waena dibawa
aparat dua kali, yang pertama tiga truk dan yang kedua satu truk. (jubi.com)
0 comments:
Post a Comment
Gunakan kata-kata yang baik, sopan dan santun.
Dilarang keras Komentar yang berbau SARA, Pornografi, Pelecehan dan Kekerasan.
Orang Pintar Pasti Komentar Yang Berkualitas.