Rizieq Shihab |
JAKARTA, PACEKRIBO - Seperti diketahui
banyak orang, Habib Rizieq berseberangan dengan calon Gubernur DKI Jakarta,
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Imam Besar FPI ini bahkan menyerukan aksi untuk
menolak Ahok. Kini Rizieq meminta agar Ahokdituntut hukuman mati, karena telah
berulang kali melakukan penistaan agama.
"Jaksa harus
berani tuntut penista agama dengan tuntutan maksimal 5 tahun tahun penjara.
Bahkan khusus Ahok, mestinya hukuman mati karena berulang kali menista
agama," kata Habib Rizieq lewat akun Twitter-nya, Minggu (9/4/2017).
Salah satu contoh
Ahok kembali menistakan agama, disebutkan Habib Rizieq, adalah soal video
kampanye Ahok-Djarot terbaru, di mana di dalam video tersebut sempat menunjukan
beberapa orang mengenakan peci dan sorban berteriak seperti sedang melakukan
aksi unjuk rasa.
Namun begitu,
dikatakan Habib Rizieq, aparat seakan-akan diam bahkan melindunginya. Ia juga
menyinggung soal Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) M Iriawan yang meminta
penundaan sidang Ahok.
"(Lagi),
Terdakwa Penista Agama maen SARA dalam iklan kampanyenya. Dan (Lagi), aparat
melindunginya dgn meminta Sidang Tuntutannya ditunda!," tegasnya.
Sebelumnya, Kapolda
Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan meminta persidangan kasus penistaan agama
ditunda hingga selesai Pilkada Jakarta putaran kedua, 19 April mendatang.
Alasannya, agar kondisi di Jakarta kondusif menjelang pemilihan.
Padahal, bila
berdasarkan jadwal, persidangan ke-18 yang beragendakan pembacaan tuntutan dari
Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan digelar pada Selasa (11/4/2017) besok.
Sementara itu soal
video kampanye yang disinggung Habib Rizieq, yakni video Ahok-Djarot dengan
judul "Beragam Itu Basuki Djarot" diungggah di seluruh akun sosial
media pasangan calon nomor urut dua itu dan juga tim pemenangan mereka, pada
Minggu (9/4/2017).
Narasi video
disampaikan oleh Djarot dengan suara lantang, untuk menegaskan tentang
pentingnya menjaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika di Jakarta.
Video berdurasi dua
menit itu diawali dengan memperlihatkan dua orang perempuan seperti ibu dan
anak yang ketakutan di dalam mobil karena terjebak di dalam kerusuhan,
sedangkan di luar mobil tampak beberapa pemuda yang terus memukul-mukul kaca
mobil.
Pada scene
selanjutnya, beberapa orang dengan menggunakan sorban dan peci serta membawa
spanduk, berteriak seperti sedang melakukan unjuk rasa. Kemudian dilanjutkan
dengan scene seorang wanita, yang merupakan pasukan antihuru-hara, berjalan
mendekati puing-puing sisa benda yang digunakan massa dalam melakukan unjuk
rasa.
Video tersebut
kemudian dilanjutkan dengan menampilkan berbagai suku, agama, dan budaya, juga
perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan. Tampak dalam video itu
Proklamator Bung Karno dan Bung Hatta, serta Bung Tomo. Selain itu juga
terlihat para atlet yang berjuang mengharumkan nama bangsa lewat olahraga. (berantai.com)
0 comments:
Post a Comment
Gunakan kata-kata yang baik, sopan dan santun.
Dilarang keras Komentar yang berbau SARA, Pornografi, Pelecehan dan Kekerasan.
Orang Pintar Pasti Komentar Yang Berkualitas.