Megawati Soekarnoputri dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam
peluncuran buku tentang Megawati di gedung Arsip Nasional, Jakarta, pada Rabu
malam, 23 Maret 2016.
|
JAKARTA, PACEKRIBO -
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah bertemu dengan Ketua
Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri,
beberapa waktu lalu.
Pertemuan itu tidak terjadwal dalam agenda kerjanya sebagai
Gubernur. "Malam Minggu, makan," ujar Ahok, sapaan Basuki, di Balai
Kota DKI, Selasa, 7 Juni 2016.
Dalam pertemuan itu,
Ahok berbicara tentang partisipasinya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
DKI 2017.
Ahok mengatakan, Megawati tidak memintanya kembali berpasangan
dengan wakilnya saat ini, kader PDI-P Djarot Saiful Hidayat.
Namun, kata Ahok, Megawati menilai
Ahok dan Djarot yang telah sama-sama menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI
sejak Desember 2014 adalah pasangan yang tepat memimpin Ibu Kota. "Bu Mega
bilang 'kalian itu sudah baik berdua'," ujar Ahok.
Mendengar hal itu, Ahok tidak serta merta menindaklanjuti dengan
mengatakan ia akan kembali berpasangan dengan Djarot. Meski Megawati
beranggapan seperti itu, Ahok terikat komitmen dengan komunitas relawannya,
Teman Ahok.
Komunitas itu telah bekerja keras mengumpulkan 1.000.000 Kartu Tanda
Penduduk (KTP) DKI agar dia bisa maju dari jalur independen. "Saya bilang,
'ini kan udah terlanjur Bu' (Ahok memilih jalur independen)," ujar
Ahok. (VIVA.co.id )
0 comments:
Post a Comment
Gunakan kata-kata yang baik, sopan dan santun.
Dilarang keras Komentar yang berbau SARA, Pornografi, Pelecehan dan Kekerasan.
Orang Pintar Pasti Komentar Yang Berkualitas.