Hakim-Pahabol/jubi |
JAYAPURA, PACEKRIBO – Parlemen Nasional West Papua sebagai penangungjawab politik
Komite Nasional Papua Barat menyampaikan aspresiasi yang mendalam kepada
Barisan Rakyat Pembela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang demo
menolak KNPB dan Unite Liberation Movement for West Papua (ULMWP). Karena,
demontrasi itu memberikan kredit point untuk agenda keperdekaan Papua.
“Anda berprasangka buruk dan berniat buruk terhadap
KNPB dalam demo tapi kami berterima kasih karena justru penolakan itu kami
mendapat poin, sebab sadar atau tidak sadar anda sedang mendorong agenda
Referendum,”kata ketua Fraksi Mamta Parlemen Nasional West Papua, Hakim Bahabol
kepada jurnalis Jubi di Abepura, Kota Jayapura, Papua, Senin (6/05/2016).
Kata dia, demo
penolakan itu muncul atas nama rakyat. Rakyat yang merasa diri harus membela
NKRI tetapi perlawanan KNPB bukan rakyat yang berdemontrasi. Perlawanan KNPB
sebenarnya terhadap sistem penindasan atas nama pembangunan dan investasi di
Papua. Lebih dari itu, KNPB memperjuangkan kebenaran sejarah yang diputar
balikan demi kepentingan investasi di Papua.
“Kami sebenarnya prihatin karena apa yang anda
lakukan adalah wujud dari miskinnya informasi tentang perjuangan KNPB kerena
pimpinan negara mu tidak mau anda ketahui sehingga menutupi semua akses
informasi baik dari dalam maupun luar tentang kemajuan perjuangan rakyat
Papua,”katanya.
Kata dia, penolakan yang dilakukan Bara NKRI tidak
akan pernah mempengaruhi perjuangan penentuan nasib sendiri. PNWP sebagai
lembaga politik akan terus mendorong KNPB melalui keputusan-keputusan politik
untuk memediasi rakyat Papua mendukung United Liberation Movement for West
Papua (ULMWP) menjadi anggota penuh di Melanesia Spearhead Group (MSG).
“Apapun yang kau lakukan untuk menentang perjuangan
KNPB tidak akan ada efek sama sekali. Bola politik Papua merdeka sedang
bergulir di Pasific. MSG pasti akan memberikan jalan kepada ULMWP untuk
memperjuangkan agenda politiknya,”kata Pahabol.
Karena itu, kata Pahabol, rakyat yang tergabung
dalam Bara NKRI tidak mudah terprovokasi dengan orang-orang yang
berkepentingan. Rakyat yang terprovokasi dikahwatikan akan kehilangan kendali
dan itu bisa merugikan dirinya sendiri.
“Saran saya untuk orang non Papua dari Sorong sampai
Merauke tidak bertindak sewenang wenang atas informasi sepihak. Karena apa yang
anda dengar belum tentu benar. Untuk mendapatkan informasi akurat dan objektif
, carilah informasi dan silahkan beri reaksi dengan penuh perhitungan supaya
jangan tidak menyesal ketika Papua ikut jejak Timor- Timur,”tegasnya.
Tokoh kemerdekaan Papua terkemuka, Filep Karma
menilai aksi pemukulan yang dilakukan demonstran Bara NKRI terhadap salah satu
perempuan asli Papua di depan Sekolah Tinggi Teologi Isak Samuel Kijne adalah
bentuk aksi provokasi.
“Dong hanya cari gara-gara supaya kerusuhan.
Provokasi saja,” ungkap Karma di Abepura, Kota Jayapura, Papua, Kamis
(2/05/2016).
Baca: Demo Bara NKRI, Komnas HAM Perwakilan Papua
Terima dua Pegaduan
Kata dia, orang Papua, siapapun tidak perlu merespon
aksi provokasi itu. Biarkan saja kenyataan yang terjadi dinilai orang melalui
pemberitaan media.
Kata dia, provokasi ini efek dari kesuksesan
konsolidasi Komite Nasional. Papua Barat menuntut kemerdekaan Papua. Karena,
demonstrasi ini dilakukan hanya dua hari setelah demontrasi KNPB Pada 31 Mei
2016.(tabloidjubi.com)
0 comments:
Post a Comment
Gunakan kata-kata yang baik, sopan dan santun.
Dilarang keras Komentar yang berbau SARA, Pornografi, Pelecehan dan Kekerasan.
Orang Pintar Pasti Komentar Yang Berkualitas.