Diskusi bebas AMP Komite kota Bandung. |
Bangsa Papua bukan lagi berda di zaman batu, Bangsa Papua sangat
sadar dan tau akar persoalan mereka itu, status politik mereka dan, sejarah
mereka, yang pernah di korbankan oleh Indonesi, Belanda, Amerika dan PBB
melalui UNTEA. Atas kongkalingkong demi kepentingan ekonomi politik bagi
mereka.
Baca juga: Pesta Pilkada 2017 Semakin Mendekat, “Pengurus Hipmalani Segera Mengeluarkan Pernyataan Sikap Netral”
Baca juga: Pesta Pilkada 2017 Semakin Mendekat, “Pengurus Hipmalani Segera Mengeluarkan Pernyataan Sikap Netral”
Jadi sekarang siapa mau tipu siapa, atau masih mau berbohong..?
Bangsa West Papua sangat mengenal watak Negara colonial Indonesia dengan sistem
negaranya yang berpaham demokrasi ‘’Liberal’’ ini.
Menjelang pesta Demokrasi colonial Indonesia di atas Teritori West
Papua yang belakangan ini kita ikuti, pernyataan-pernataan yang di lontarkan
Lukas Enembe sebagai gubernur colonial Indonesia di Teritori West Papua yang intinya
kata dan kalimat ‘’ perang’’ perang dengan siapa ? Mengaku diri kepala suku
Orang Papua, yang sedang terus melus di media social baginya wajar dengan
posisinya.
Kutipan kata Lukas Enenbe:
‘’Saya hanya mengurus rakyat. Saya dari dulu mengurus rakyat
Papua, itu tugas saya,” katanya.
Logikanya begini, Luakas mengaku dirinya mengurus rakyat kalau
memang benar demikian selama masa kepemimpinannya kerap kali kausus-kasus
kejahatan bereskala kecil maupun besar dalam penanganan proses penyelesaian
sudah berhasil?
Baca juga: Benar kah Bripas Adalah Utusan Dari Masyarakat Sendiri?
Baca juga: Benar kah Bripas Adalah Utusan Dari Masyarakat Sendiri?
Kasus penembakan di Paniai 8 Orang tewas di antaranya 3 anak SMA
2014 dengan seragam dan, yang baru-baru ini kasus, dogiyai swiping
sewenang-wenang dengan potensi ketidak manusiawian yang tinggi hingga
mengakibatkan korban luka-luka terhadap Rakyat sipil baru kemarin apa
sikapnya..?
Ada initervensi dirinya secara nyata dalam penanganan ke dua kasus
ini? Belum kasus kekerasan lainnya. Lalu sekarang Lukas bilang perang, perang
dengan siapa..? Dan siapa pasukan perang sih Lukas? Dan siapa pemimpin perang
pak Lukas? Atau mungkin Lukas sudah membuat perjajian sewa dengan tentara
Bayaran untuk menghadapi serangan pemerintah pusatnya kolinial Indonesia
melalui sayap militer yang merupakan tembok? Ini kan jelas..! Hanya demi kepentingan
Ekonomi-politik pusat Kolonial Indonesia di Jakarta, dan demi posisi kedudukan
dan jabatan di daerah koloni Teritori West Papua, yang menurut colonial
Indonesia sebut Provinsi Indonesia timur Papua dan Papua barat ini.
Walaupun dari belakang Lukas kembali menghimbau bahwa,
berita-berita yang sedang di sebar-luaskan itu berita hoax / tidak benar
tetapi, kenyataaa hari ini dilihat dari posisinya masih tetap colonial itu
jelas.
Baca juga: Jumpa Pers, Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) KK Malang-Surabaya
Baca juga: Jumpa Pers, Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) KK Malang-Surabaya
Lalu dengan pesta demokrasi berbagai kabupaten Kolonial di
Teritori West Papua yang sedang ramie liar saat ini mungkin bias dikatakan
memberikan suatu sprite bagi colonial meredamkan arus gerak perjuangan politik
Rakyat West Papua? Sayang, hanya bagaikan kebohongan untuk sesaat. Sehingga
sangat tidak perlu dan, bukan waktunya Rakyat Bangsa West Papua bersikap
munafik.
Hari ini kita yang masih bernafas ini hanya yang tersisa sehingga,
dengan kesempatan ini dapat kami mengingatkan kembali terutama untuk kami, dan
kepada kita semua Bangsa West Papua agar kita tidak terhanyut tenggelam dan
terlena dengan situasi tersebut di atas.
Harus gerak pergerakan perjuangan politik kita Bangsa West Papua
Jalan tidak bisa di hentikan oleh siapapun.
Baca juga: 3 Mahasiswa Kena Pukul Saat Aksi FRI-WP, AMP dan Format Papua
Baca juga: 3 Mahasiswa Kena Pukul Saat Aksi FRI-WP, AMP dan Format Papua
Diam berarti terhenti tidak..! Sekalipun tidak sebanding jumlah
itu, bukan patokan dan ukuran apaun kondisi dan situasi harus gerak perjuangan
politik kita Bangsa West Papua demi Hak Menentukan Nasib Sendiri. Biarkan
mengalir dan jalan di benak Jiwa dan pikiran kita serta mengkombinasikan dengan
Hati kita terutama. Dan tindakan kita mengikutinya.
‘’Solusi satu-satunya Hanya Hak menentukan Nasib Sendiri Bagi
Rakyat West Papua’’! Sikap Politik AMP-KKB
Salam pembebasan..!
0 comments:
Post a Comment
Gunakan kata-kata yang baik, sopan dan santun.
Dilarang keras Komentar yang berbau SARA, Pornografi, Pelecehan dan Kekerasan.
Orang Pintar Pasti Komentar Yang Berkualitas.