Para orang ini, dipukuli akibat menolak berhubungan intim |
JAKARTA,
PACEKRIBO - Setiap harinya, tidak jarang, ratusan, bahkan ribuan wanita korban
kekerasan bermunculan. Ada yang mengalami kekerasan fisik, pemerkosaan, bahkan
parahnya, menjadi korban pembunuhan.
Dikutip dari Viral 4 Real (27/9/2016),
tidak sedikit wanita korban kekerasan kerap merasa jika apa yang mereka alami
suatu saat akan berhenti. Ada pula yang bahkan tetap merasa sayang kepada pria
yang jelas-jelas telah melakukan kekerasan kepada mereka.
Namun bagi seorang wanita bernama
Stephanie Littlewood, kekerasan seperti ini harus segera dihentikan.
Ibu satu orang anak asal Britania Raya
ini dengan berani mengunggah foto-foto wajahnya yang berlumuran darah, matanya
yang lebam, giginya yang patah dan lepas, serta pipinya yang membengkak.
Stephanie mengalami hal tersebut
lantaran menolak permintaan dari kekasihnya, Wayne Hoban, untuk berhubungan
intim.
Menurut Stephanie dalam akun
Facebooknya, Hoban langsung naik pitam saat ia Stephanie menolak permintaannya,
sebelum akhirnya Hoban langsung memukulinya.
Hoban menjadi sangat marah dan agresif
setelah permintaannya pada 2 April 2016 tersebut ditolak.
Stephanie mengatakan kalau kakinya
dicengkram dan tubuhnya ditarik dari kasur. Stephanie kemudian dilempar ke
lantai sebelum akhirnya menerima sekitar 40 hingga 50 pukulan dibagian kiri
dari wajahnya.
Pukulan dari sang kekasih berakibat
pada patahnya rahang Stephanie, selain itu tiga giginya lepas gigi depannya
patah. Luka yang dialami Stephanie sangat parah sampai-sampai tim dokter harus
melakukan CT scan, takut adanya kerusakan pada otak Stephanie.
Akibat perbuatan kejinya, Wayne Hoban
harus berurusan dengan hukum dan dipenjara selama 16 bulan, sebuah hukuman yang
menurut Stephanie beserta keluarga dan teman-temannya adalah hukuman yang tidak
sepadan dengan apa yang sudah ia lakukan.
Stephanie mengatakan ”Sudah enam bulan
hampir berlalu dan aku masih harus menjalani program rekonstruksi pada gigi.
Hal ini belum termasuk bagaimana perasaan ku secara emosional yang ikut
tersakiti.”
Meski Stephanie memenagkan kasus ini
dan berhasil mengunggah beberapa bukti kekerasan yang ia alami di Facebook,
keluarga dari Wayne justru menyerang Stephanie dan teman-temannya melalui
sosial media.
Salah satu teman Stephanie, Shannon
Meep, berkomentar pada salah satu postingan ”Aku sempat mendatangi pelaku tapi
keluarganya malah menyerangku dan mengkritik penampilanku serta ikut menyerang
teman-temanku.”
Stephanie juga smepat menulis sebuah
surat yang berisikan kalimat ”Keluarga Hoban mengatakan kalau aku ini berbohong
dan sengaja mencari perhatian. Sungguh aneh, mereka sendiri yang malah membual.”(Sumber : Viral 4 Real / Sublime)
0 comments:
Post a Comment
Gunakan kata-kata yang baik, sopan dan santun.
Dilarang keras Komentar yang berbau SARA, Pornografi, Pelecehan dan Kekerasan.
Orang Pintar Pasti Komentar Yang Berkualitas.