Usai ibadah, Para aktivis KNPB membacakan pernyataan sikap, Foto Nesta |
JAYAPURA,
PACEKRIBO - Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sebagai
media rakyat kembali memediasi rakyat Papua untuk melaksanakan Ibadah dukungan
atas pertemuan Pasific Island Forum (PIF) di Pohnpei negara federasi Mikronesia
7-11 september 2016 dan menyampaikan terima kasih kepada negara Pasifik yang
bergabung dalam koalisi Pasific untuk Papua, Pasific Coalition For West Papua
(PCWP) yang telah melaksanakan pertemuan pada tanggal 2- 6 September 2016 di
honolulu Hawai.
Ibadah
dukungan PIF dan syukuran sambut koalisi pasifik untuk Papua Barat PCWP ini
sekaligus mendukung pertemuan PIF ini dilaksanakan di halaman Asrama Uncen
Rusenawa Perumna III waena Holandia Papua Barat. Ibadah syukuran tersebut
dimulai pada pukul 14.20 WPB itu sampai dengan berakhir pada pukul 17. 40 WPB .
Ibadah
singkat dipimpin oleh Pdt. J Jitmau, Pdt jitmau dalam orang papua tidak perlu
merasa minder dan takut dan teruslah berjuang untuk tanah yang tuhan berikan
ini sesui dengan kidungagung Pasal 1:5 dan Imamat Pasal 25 : 13.
Pdt J Jitmau
mengatakan tuhan berikan tanah kita masing-masing oleh karena itu rakyat papua
harus berjuang ituk merebut tanah ini tegasnya.
Setelah
ibadah selesai ibadah dilanjutkan dengan pernyatan dukungan oleh Ketua I KNPB
pusat Agus Kossay sekaligus membacakan pernyataan dukungan ucapan terima kasih
yang dibacakan oleh sekertaris I KNPB pusat Mecky Yeimo.
Baca juga: PBB Akui KNPB Adalah Pejuang Kemanusiaan
Agus Kossay
dalam sambutanya mengatakan perjuagan bangsa Papua untuk menutut hak penetuan
nasib sendiri bukan perjuagan di dalam negeri namun menjadi perjuang dunia
katanya.
Oleh karena
itu kami bangsa papua sambut baik dan menyampaikan terima kasih atas pertemuan
koalisi pasifik untuk Papua Barat, terlebih khusus kami menyampaikan terima
Kasih kepada Rebuplik Nauru, Kerajaan Tonga, Rebuplik kepulauan Marshal,
Vanuatu dan Pemerintah Salomon Island serta Organisasi Sipil, gereja dan
seluruh rakyat Pasifik atas dukungan anda sekalian melalui Pasific Coalition
for west Papua ( PCWP) di Honolulu Hawai.
Kami rakyat papua sorong sampai merauke dan di luar
negeri mendukung penuh KTT Pasific Island Forum (PIF ) yang ke 47 di Pohnpei
negara federasi Mikronesia , dengan harapan para peminpin PIF meperhatikan Hak
penetuan Nasib sendiri bagi bansa Papua barat sesuai dengan resolusi majelis
Umum PBB nomor 1514 dan 1541.
Lebih lanjut Agus Kosay ketua I KNPB pusat itu
mengatakan rakyat Papua barat segera menyipkan diri untuk turun jalan
demontrasi damai tutut referendum sambut sidang Tahunan PBB dalam waktu dekat
kata tegas Agus mengahiri sambutanya.
Pada pukul 16.30 parnyatan dukungan dan sambut PCWP
yang bacakan KNPB pusat diserahkan kepada PNWP sebagai lembaga politik bangsa
Papua sekaligus juga salah satu wadah yang membentuk ULMWP.
Dalam pernyataan dukungan adalah :
- Kami bangsa Papua barat sambut baik dan menyampaikan terima kasih kepada Rebuplik Nauru, Kerajaan Tonga, Rebuplik kepulauan Marshal, Vanuatu dan Pemerintah Salomon Island atas tebentuknya Pasific Coalition for west Papua ( PCWP) di Honolulu Hawai;
- Kami rakyat papua mendukung penuh pertemuan Pasific Island Forum (PIF ) yang ke 47 di Pohnpei negara federasi Mikronesia , dengan harapan para peminpin PIF meperhatikan Hak penetuan Nasib sendiri bagi bansa Papua barat sesuai dengan resolusi majelis Umum PBB nomor 1514 dan 1541.
- Medesak kepada PBB segera mengirim tim pemantau hak penetuan nasib sendiri sesuai dengan deklarasi Westminster ( International Supervised Vote For West Papua 3 Mei 2016 di Inggris. Karena pelaksanaan Pepera atau (act of free choice) tahun 1969 cacat hukum dan moral dan melanggar prinsip" act of free choice, dalam perjanjian New York Agreement 1962.
Stekmen politik atau pernyatan dukungan Rakyat Papua ini diteriama oleh
Wakil Ketua PNWP Wilayah Sairey , dan Wakil ketua PNWP wilayah Ha Anim Ibu
Panggresia Yem, didampigi Anggota PNWP Rafael Nakime, Yohanes Puray dan Sem
Asso bersama anggota PNWP lainya.
Setelah menerima pernyataan dukungan Rakyat Papua terhadap PIF oleh Anggota
PNWP wilayah Domberay Rafael Nakime mengatakan Bangsa Papua barat memiliki hak
yang sama dengan bangsa-bangsa lain untuk menetukan naib sendiri (self
determination ). berdasarkan perjanjian new York Agreement karena hak itu belum
dilaksanakan secara konsisten oleh indeonesia di bawah juridiksi hukum
internasional kata Rafael. Lebih lanjut rakyat Papua untuk teruslah berjuang
sebab hak kita belum dipenuhi oleh PBB Indonesia sebagi anggota PBB.
lebih lanjut Rafael mengatakan Aspirasi dukungan rakyat yang disampaikan
oleh KNPB mewakili bangsa Papua ini kami akan melanjutkan sesui dengan
mekanisme yang ada di PNWP tegasnya.
Kemudian Wakil ketua PNWP Wilayah Haa Anim Panggresia Yem mengatakan kami
bangsa Papua berjuang untuk hak politik yang dilanggar oleh indonesia melalui
pepera 1969 yang cacat hukum dan moral serta melanggar standar dan
prinsip-prinsip hukum internasional. Oleh karena itu kami bangsa Papua barat mempunyai hak untuk menkuugat
indonesia di mahkama Internasional karena indonesia tidak patuhi prinsip hukum
internasional tegas Panggresia Yem.
Dari pantauan kami ibadah syukuran dan dukungan
terhadap pertemuan PIF ini bukan hanya melakukan ibadah namun ada beberapa
vocal Grup disiapkan untuk membawah lagu dalam kegitan tersebut.
Semua rangkaian kegiatan selesai pada pukul 17.40 wpb
masa membubarkan diri secara aman dan tertib. (Nesta S. Gimbal)
0 comments:
Post a Comment
Gunakan kata-kata yang baik, sopan dan santun.
Dilarang keras Komentar yang berbau SARA, Pornografi, Pelecehan dan Kekerasan.
Orang Pintar Pasti Komentar Yang Berkualitas.