Presiden terpilih Amerika Serikat Donald J Trump. (Foto: Antara) |
JAKARTA,
PACEKRIBO - Presiden
Joko Widodo mengucapkan selamat atas terpilihnya Donald John Trump sebagai
Presiden Amerika Serikat menggantikan Barack Obama. Kata dia, Indonesia siap
melanjutkan kerja sama di sektor apapun yang saling menguntungkan dengan
Amerika Serikat kedepannya.
"Saya mengucapkan selamat kepada Presiden Terpilih Donald J. Trump. Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama yang saling menguntungkan dengan Amerika Serikat," ujarnya kepada wartawan di Tangerang, Banten, Rabu (09/11).
"Saya mengucapkan selamat kepada Presiden Terpilih Donald J. Trump. Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama yang saling menguntungkan dengan Amerika Serikat," ujarnya kepada wartawan di Tangerang, Banten, Rabu (09/11).
kata Jokowi, Indonesia juga siap melanjutkan kerja sama untuk membangun perdamaian dan kesejahteraan dunia. Dia juga mengucapkan selamat kepada seluruh warga negara Amerika Serikat atas terselenggaranya pemilihan Presiden hari ini.
"Hasil pemilihan Presiden tersebut mencerminkan kehendak mayoritas rakyat Amerika Serikat. Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama yang saling menguntungkan dengan Amerika Serikat," ucapnya.
Janji Kampanye
Pengamat politik internasional
Dewi Fortuna Anwar menyatakan Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump
harus hati-hati dengan janji kampanyenya. Sebab, kata dia, janji-janji
kontroversialnya akan sangat berpengaruh dalam kebijakan luar negeri AS.
Apalagi, Trump dalam pidato kemenangannya menekankan akan bekerjasama dengan
negara lain.
“Dalam hal ini mudah-mudahan akan lebih fair dan mau mendengarkan. Katanyapartnership ya,” paparnya kepada KBR, Rabu (09/11).
“Tapi bagaimana pun juga janji kampanye itu tidak bisa dilupakan. Karena konstituennya itu akan menuntut, kan janji begini-begini. Ya mudah-mudahan janji terhadap membuat dinding Meksiko itu tidak dituntut,” kata dia lagi.
Dwi menambahkan, Trump juga harus memperhatikan kelompok minoritas di Amerika Serikat, ketika memenuhi janjinya kepada pemilih yang mayoritas kulit putih. Kata dia, jangan sampai kelompok minoritas merasa tidak dianggap. Jika tidak, dia memperkirakan akan ada perpecahan sosial.
“Saya kira akan sangat
berbahaya jika Amerika terbelah,” terangnya.
Sebelumnya, Donald J Trump
terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat ke 45. Trump berhasil mengalahkan
Hillary Clinton dengan peroleh electoral vote 276, dari 270 yang dibutuhkan.
Kemenangannya atas Hillary Clinton ini mengakhiri dominasi Partai Demokrat selama delapan tahun di Gedung Putih dan mengancam penghapusan pencapaian-pencapaian besar dari Presiden AS Barack Obama.
Dalam pidato kemenangannya, Trump mengatakan siap melayani Amerika. Dia
akan membangun ulang Amerika, membangun ulang semua infrastruktur
termasuk rumah sakit dan sekolah.Dia juga menjanjikan akan lebih banyak orang mendapatkan pekerjaan seiring
kelahiran kembali Amerika di tangannya.
Selama kampanye, Trump
menyebutkan banyak hal kontroversial termasuk membangun tembok di sepanjang
perbatasan Meksiko untuk mencegah imigran, mencegah muslim masuk ke AS dengan
alasan keamanan, serta menuduh isu perubahan iklim adalah buatan Tiongkok.
0 comments:
Post a Comment
Gunakan kata-kata yang baik, sopan dan santun.
Dilarang keras Komentar yang berbau SARA, Pornografi, Pelecehan dan Kekerasan.
Orang Pintar Pasti Komentar Yang Berkualitas.