Siapapun Jadi Gubernur Jakarta, Tidak Menguntungkan Rakyat Papua

Demo ahok ulang sama dengan usir papua dari NKRI (tulisan Poster)

PACEKRIBO - Siapa Pun Jadi Gubernur Jakarta Tidak Menguntungkan Rakyat Papua, Jangan memecah belah orang Papua dengan Isu Sara Islam Vs Kristen di Papua.

Kepentingan Politik Kolonial Indonesia yang saat ini sedang hangat di media Jangan memecah belah rakyat Papua. Kepada pimpinan gereja berhenti memprovokasi rakyat Papua dengan perseteruan AHOK dan FPI di jakarta.

Himbauan Umum kepada rakyat Papua bahwa jangan terpancing isu sara kristen vs Islam. 

Jakarta bukan papua, papua bukan jakarta, siapa pun yang jadi gubernur dekai jakarta ibu kota negara kolonial Indonesia tidak bermanfaat bagi rakyat Papua.

Orang jangan termakan dengan opini yang dimainkan oleh jakarta untuk mengalihkan perhatian kita fokus terhadap perjuangan rakyat Papua melalui ULMWP menjadi anggota penuh MSG.

Isu Ahok dan FPI ini hanya bola liar untuk mengalihkan perhatian orang yang notabene mayoritas kristen sehingga mereka buang isu ini supaya orang Papua terpancing dan tidak dengan agenda ULMWP di MSG.

Oleh karena itu berhenti dengan demo dukung AHOK di papua dan fokus dengan agenda MSG.

Saya heran tadi di gereja GKI Siloam Waena berdoa dukung ahok dan berdoa keutuhan Negara kesatuan republik indonesia dengan Bhineka tunggal ika agar tidak pecah.

Kemudian kegiatan doa dan solidaritas yang di lakukan pada hari selasa natnti yang remediasi oleh gereja GKI dan gereja lain serta anggota jemaat.

Pertanyaan saya di gereja tadi siang adalah gereja di Papua ini lucu umat Tuhan dibunuh oleh negara tidak bicara lalu untuk ahok semua berdoa di gereja ada yang demo heran.

Rakyat Papua adalah satu bangsa sorong sampai mereka, ada orang Papua yang muslim ada yang kristen kita satu, oleh karena itu isu Ahok dan FPI kepentingan politik kolonial jangan memecah belah rakyat Papua.

Rakyat Papua tetap satu dukung ULMWP, agar bulan depan kita diterima sebagai anggota full di MSG.

Mari Kita tetap fokus dukung perjuangan hak penentuan nasib sendiri dan agenda KTT MSG pada tanggal 16-20 desember 2016 yang akan menentukan apakah ULMWP ditetapkan sebagai anggota full atau tidak tergantung pada doa dan dukungan rakyat Papua sediri. (Nesta)

Berita Headline News MSG Nasional Opini Politik ULMWP 05:01