Foto Weko di Gereja Baptis Indonesia Imanuel Surabaya, 15/01/2017 |
SURABAYA, PACEKRIBO - Yesus berkata, "Aku memberikan hidup yang kekal
kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama lamanya.
(Yoh:10:28).
Pada
suatu senja saya berdiri di duritan sebuah kapal feri yang sedang bergerak dari
kota New York meyeberangi sungai hudson menuju New York Jersey.
Sewaktu
struktur bangunan-bangunan tinggi di manhatta lenyap dari pandangan, dalam
benak saya tiba-tiba teringat kata-kata dalam sebuah puisi: "semua ini
akan binasa batu diatas batu, namun tidak demikian dengan kerajaan-Mu dan
takhtaMu". Beberapa
tahun kemuian, serangan teroris terhadap Word Trade Center meninggalkan sebuah
celah yang buruk diantaranya deretan gedung-gedung pencakar langit itu.
Segala
hal di dunia sekitar kita akan lenyap. Bungga-bungga yang indah akan layu dan
mati. Bahkan pohon sequoia tinggi yang tumbuh di kalifornia, yang telah
bertahan terhadap cuaca selama berabab-abab, secara bertahan akan termakan oleh
gerogotan gigi waktu.
Sama
halnya dengan tubuh kita. Kita bertambah tua setiap hari dan kehilangan
vitalitas masa muda. Hanya Allah yang memiliki keabadian di dalam diri-Nya,
yang berarti Dia hidup selama-lamanya. (1.Timotius 6:16). Kebenaran sederhana
ini harus dihadapi, tak ada suatupun yang abadi. Hanya Allah yang kekal.
Akan tetapi,
oleh karena iman di dalam Kristus, kita dapat menerima hidup yang tidak pernah
berakhir. Dia berjanji kepada kita, "Aku memberikan hidup yang kekal
kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan
seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. (Yohanes 10:28-,29).
Dengan memberikan hidup anda kepada kristus saat ini berarti anda menjaganya
untuk selama-lamanya.