Seorang warga Paniai sedang memperhatikan kondisi kuburan tragedi Paniai Berdarah yang tak terawatt, Senin, (2/1/2017). Foto: Abeth You
|
PANIAI, PACEKRIBO - Kuburan empat korban
Paniai Berdarah di lapangan Karel Gobay, Enarotali, Paniai kini dibiarkan
terlantar, padahal posisinya yang strategis ada tepat di tengah lapangan dan
dekat dengan berbagai instansi. Makam yang cukup besar itu berukuran 6x10 meter
berada di depan kantor Koramil Paniai, Polsek Paniai Timur dan rumah pribadi
Bupati Paniai, Hengky Kayame.
Tokoh pemuda Paniai,
Tinus Pigai mengatakan, “sejak awal pemerintah setempat berjanji akan membangun
rumah kuburan, namun hingga saat ini tak juga terealisasi. Sehingga, kata
Pigai, kondisi ini membuat pihaknya tak percaya pada Pemda setempat”.
Menurutnya, “jikalau
kuburan tersebut berada di tempat yang jauh dari perkotaan pasti dipenuhi oleh
ilalang, tanaman liar dan rumput”.
“Kuburan ini berada di
Enarotali kota. Jika saja kuburan ini ada di tempat yang jauh dari kota pasti
ilalang, rumput dan tanaman liar lainnya menutupi seluruh makam tersebut. Ini
(di kota) saja menunjukkan kalau kuburan ini tak pernah dikunjungi, pun
dirawat,” ujar Tinus Pigai kepada Jubi, Senin, (2/1/2017).
Ia menjelaskan, tak ada
pula nisan dengan nama dari keempat korban tersebut, tanggal kelahiran dan
kematian, hanya ada batu tegel dan salib yang dibuat dari semen. “Kita
semua bingung kan, tak ada nisan di atas kuburan. Hanya kita bisa tahu karena
ada tulisan nama dari cat putih di atas keempat kuburan itu,” ungkapnya.
Warga lainnya, Paulus
Nawipa menenilai kondisi makam yang sangat memprihatinkan itu menunjukkan
ketidakpedulian pemerintah pada korban pelanggaran HAM. “Kondisi makam ini
bentuk ketidakpedulian, karena sejarahnya tidak diungkap secara utuh. Kalau ini
diungkap kan bisa dibikin bagus makamnya dan semua orang akan tahu bahwa ada
peristiwa tragedi kemanusiaan,” jelas Paulus.
Sumber: Tabloidjubi.com
0 comments:
Post a Comment
Gunakan kata-kata yang baik, sopan dan santun.
Dilarang keras Komentar yang berbau SARA, Pornografi, Pelecehan dan Kekerasan.
Orang Pintar Pasti Komentar Yang Berkualitas.