Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan
Keluarga Berencana Kabupaten Dogiyai, Yohana Yobee memberikan
arahan pada kaum perempuan di Dogiyai - Jubi/Agus Tebai
|
DOGIYAI,
PACEKRIBO - Kepala Kantor Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Dogiyai, Yohana
Yobee meminta kader-kader PKK, bidan desa, kader Posyandu, kader PKK, dan
pasangan muda yang berproduktif di kampung-kampung agar mengembangkan kreativitas
untuk meningkatkan usaha ekonomi keluarganya.
“Kita bersyukur kepada
Pemerintah Provinsi Papua melalui Dana Otsus bisa disisikan dana bagi
perempuan dan anak melalui kantor kami untuk mengembangkan program-program
pemberdayaan kewirausahaan di bidang ekonomi,” kata Yohana Yobe pada sambutan
di hadapan kader PKK di Aula Koteka Moge, Moanemani, Dogiyai, Rabu
(05/10/2016).
Ada beberapa jenis kegiatan,
katanya, yang sudah siapkan. Di antaranya keterampilan pembuatan kue non beras
berbahan lokal seperti pudding ubi, pudding jagung, dan kek singkon.
“Karena itu saya berpesan
kepada semua peserta untuk dapat mengikuti pelatihan ini sebaik-baiknya agar
setelah ini dapat melakukan keterampilan kepada para perempuan yang ada di
kampung,” ujarnya.
Yohana mengaku program tersebut
juga salah satu dari Gerbang Mas yang dicetuskan Gubernur Propinsi Papua, Lukas
Enembe .
“Bapak Lukas Enembe mau pada 30
sampai 40 tahun mendatang dari pegunungan tengah Papua, lebih khususnya dari
Dogiyai bisa lahir putra-putri terbaik dan mampu melahirkan ide-ide terbaik
untuk membangunnya,” katanya.
Untuk mewujudkan impian itu,
ujar Yohana, harus mampu dan memiliki satu impian besar bagi orang tua yang
hamil dari 0 bulan sampai 2 tahun.
“Harus menjaga, melindungi, dan
membesarkan anak di dalam genggaman kedua orang tua,” tuturnya.
Staf Ahli Bupati Piter Erari
yang mewakili Bupati Dogiyai membuka pelatihan meminta peserta mengikuti dengan
baik, karena kegiatan tersebut kewirausahan pengembangan masa depan.
“Apa yang diajarkan di sini
diikuti dengan baik agar keterampilan yang didapatkan membawa dampak positif,”
katanya. (*)
Sumber
: www.tabloidjubi.com
0 comments:
Post a Comment
Gunakan kata-kata yang baik, sopan dan santun.
Dilarang keras Komentar yang berbau SARA, Pornografi, Pelecehan dan Kekerasan.
Orang Pintar Pasti Komentar Yang Berkualitas.