Papan iklan putar video porno |
JAKARTA,
PACEKRIBO - Papan
iklan videotron di dekat kantor wali kota jakarta Selatan bikin heboh gara-gara menyetel
video porno Jepang. Humas Wali Kota Jakarta Selatan Ika Mauli menjelaskan
peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Warga langsung berkerumun di bawah videotron berukuran 24 meter itu. Beberapa pengguna jalan merekam kejadian memalukan itu.
"Wali Kota Jakarta Selatan tidak punya videotron atau LED. LED di atas 24 meter itu kewenangan dinas pelayanan pajak," kata Ika, Jumat (30/9).
Penyewa Videotron itu adalah PT Transito Adimas. Namun izin reklamenya sudah habis sejak 29 Oktober 2010.
Setelah beberapa lama diputar, warga akhirnya ramai-ramai mematikan videotron tersebut dengan mencabut saklar listriknya.
"Kondisi saat ini listrik sudah dinyalakan kembali namun layar sudah tidak menampilkan video tidak senonoh tersebut," kata Ika.
Wali Kota Jaksel Tri Kurniadi juga kaget mendengar ada papan iklan mempertontonkan adegan video porno. Menurut dia, yang bertanggung jawab mengoperasikan iklan tersebut adalah dinas pajak. Dia akan segera memanggil aparat terkait. (Sumber: Merdeka.com)
Warga langsung berkerumun di bawah videotron berukuran 24 meter itu. Beberapa pengguna jalan merekam kejadian memalukan itu.
"Wali Kota Jakarta Selatan tidak punya videotron atau LED. LED di atas 24 meter itu kewenangan dinas pelayanan pajak," kata Ika, Jumat (30/9).
Penyewa Videotron itu adalah PT Transito Adimas. Namun izin reklamenya sudah habis sejak 29 Oktober 2010.
Setelah beberapa lama diputar, warga akhirnya ramai-ramai mematikan videotron tersebut dengan mencabut saklar listriknya.
"Kondisi saat ini listrik sudah dinyalakan kembali namun layar sudah tidak menampilkan video tidak senonoh tersebut," kata Ika.
Wali Kota Jaksel Tri Kurniadi juga kaget mendengar ada papan iklan mempertontonkan adegan video porno. Menurut dia, yang bertanggung jawab mengoperasikan iklan tersebut adalah dinas pajak. Dia akan segera memanggil aparat terkait. (Sumber: Merdeka.com)
0 comments:
Post a Comment
Gunakan kata-kata yang baik, sopan dan santun.
Dilarang keras Komentar yang berbau SARA, Pornografi, Pelecehan dan Kekerasan.
Orang Pintar Pasti Komentar Yang Berkualitas.