JAKARTA,
PACEKRIBO - Rohaniawan Romo Benny Susetyo mengatakan Presiden Joko Widodo harus
melakukan pendekatan kebudayaan dalam menyelesaikan permasalahan di Papua.
"Peristiwa akhir-akhir ini di Papua menyita perhatian
masyarakat internasional lantaran pemerintah Indonesia menggunakan
pendekatan ultra nasionalis dalam menyelesaikan permasalahan Papua,"
kata Benny di Grha Oikoumene, Jakarta pada hari Rabu (5/10)
Menurut dia, pendekatan kebudayaan era Presiden Abdurrahman
Wahid (Gus Dur) kepada masyarakat Papua akan membuat masyarakat Papua menjadi
bangga dan pada saat itu bendera Bintang Kejora kembali berkibar.
"Maka saat itu Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ingin
menyapa orang Papua bahwa orang Papua merupakan bagian dari NKRI,"
kata dia.
Namun kata dia, pasca Presiden Abdurrahman Wahid, terjadi
perubahaan metode pendekatan kepada masyarakat Papua dengan menggunakan metode
kekerasan. Jadi kalau tidak hati-hai maka Papua bisa lepas seperti Timor
Leste.
"Pendekatan berubah menjadi pendekatan kekerasan dan
kita masuk ke dalam perangkap, akhirnya menciptakan orang Papua memiliki stigma
negatif kepada NKRI," kata dia. (satuharapan.com)
0 comments:
Post a Comment
Gunakan kata-kata yang baik, sopan dan santun.
Dilarang keras Komentar yang berbau SARA, Pornografi, Pelecehan dan Kekerasan.
Orang Pintar Pasti Komentar Yang Berkualitas.