Pembangunan SUTT 70 KV Holtekam-Jayapura - energytoday.com
|
JAYAPURA, PACEKRIBO -
Presiden Joko Widodo meresmikan enam infrastruktur kelistrikan yang ada di
Provinsi Papua dan Papua Barat, yang terpusat di Jayapura, Senin (17/10/2016)
sore.
Pada momentum peresmian,
Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir mengungkapkan proyek-proyek
kelistrikan yang baru diresmikan Presiden dilakukan dalam waktu yang cukup
lama, bahkan pembangunannya ada yang dimulai pada 2008.
"Ini Gardu Induk pertama yang berhasil di bangun di Tanah Papua," kata Sofyan Basir yang juga pernah menjabat sebagai Dirut BRI.
"Ini Gardu Induk pertama yang berhasil di bangun di Tanah Papua," kata Sofyan Basir yang juga pernah menjabat sebagai Dirut BRI.
Diakuinya rasio
elektrifikasi di Papua masih tergolong kecil, namun pihaknya telah berkomitmen
untuk meningkatkan hal tersebut hingga 2019.
"Saat ini rasio
elektrifikasi di Provinsi Papua 47 persen, sedangkan 86 persen di Papua
Barat," ujarnya lagi.
Sementara Gubernur Papua
Lukas Enembe mengapresiasi peresmian enam infrastruktur kelistrikan yang
dilakukan langsung oleh Presiden.
"Ketersediaan energi listrik sangat strategis karena sangat berdampak pada perkembangan investasi daerah dan perekonomian masyarakat," kata dia.
Enam infrastruktur kelistrikan yang diresmikan presiden, adalah, PLTA Orya Genyem (20 MW), PLTMH Prafi Manokwari (3 MW), SUTT 70 KV Genyem-Waena-Jayapura (sepanjang WZS,6 km sirkit), SUTT 70 KV Holtekam-Jayapura (43,4 KM), Gardu Induk Waena-Sentani 20 MVA, dan GI Jayapura 20 MVA.
"Ketersediaan energi listrik sangat strategis karena sangat berdampak pada perkembangan investasi daerah dan perekonomian masyarakat," kata dia.
Enam infrastruktur kelistrikan yang diresmikan presiden, adalah, PLTA Orya Genyem (20 MW), PLTMH Prafi Manokwari (3 MW), SUTT 70 KV Genyem-Waena-Jayapura (sepanjang WZS,6 km sirkit), SUTT 70 KV Holtekam-Jayapura (43,4 KM), Gardu Induk Waena-Sentani 20 MVA, dan GI Jayapura 20 MVA.
Pada kunjungannya ke Papua,
Presiden juga membagikan makanan tambahan di Kabupaten Jayapura, dan meninjau
proses pembangunan Pasar Mama-Mama Papua di Kota Jayapura.
Pada hari kedua, presiden
direncanakan bertolak ke Kabupaten Yahukimo untuk meresmikan Bandar Udara Nop
Goliat Dekai, lalu meresmikan program satu harga BBM di Papua, dan meninjau pesawat
BBM Air Tractor AT-802.
0 comments:
Post a Comment
Gunakan kata-kata yang baik, sopan dan santun.
Dilarang keras Komentar yang berbau SARA, Pornografi, Pelecehan dan Kekerasan.
Orang Pintar Pasti Komentar Yang Berkualitas.