Presiden RI. Jokowi dodo - foto antara |
JAKARTA, PACEKRIBO – Koordinator Jaringan Damai Papua,
Pastor Neles Tebay, mempertanyakan keseriusan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
untuk mengakhiri konflik Papua.
Ia menilai bahwa konflik di tanah
Cenderawasih kembali mendunia saat kepemimpinan Jokowi. Hal itu terlihat dengan
adanya sidang internasional pada September yang mengangkat isu konflik di
Papua.
"Masalah
Papua diangkat dalam sidang negara-negara Asia Pasifik. Terakhir itu konflik
Papua terakhir dibawa ke sidang umum tahun 1970-an," ungkap Neles dalam
acara diskusi di Kantor SETARA Institute, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/2016).
Menurut
Neles, diangkatnya konflik Papua pada sidang internasional menandakan bahwa
dunia masih mempertanyakan komitmen Indonesia untuk menyelesaikan konflik Papua
yang sudah berlangsung lama.
"Hal
ini memperlihatkan dua hal. Pertama, berarti konflik ini belum selesai, konflik
Papua masih harus dicari solusinya. Kedua, memperlihatkan bahwa masalah papua
yang selama ini dianggap masalah internal Indonesia, sudah terjadi
eksternalisasi konflik Papua," tambah Neles.
Lebih
lanjut, ia meminta agar Presiden Jokowi segera menggelar dialog dengan
masyarakat Papua dan tokoh-toko terkait lainnya untuk menghentikan eksternalisasi
isu konflik Papua.
"Semakin
pemerintah menunda dialog dengan Papua ini, semakin banyak lembaga yang
membahas soal isu Papua ini, sehingga isu ini diinternasionalisasikan,"
pungkasnya. (Sumber: okezon.com)
0 comments:
Post a Comment
Gunakan kata-kata yang baik, sopan dan santun.
Dilarang keras Komentar yang berbau SARA, Pornografi, Pelecehan dan Kekerasan.
Orang Pintar Pasti Komentar Yang Berkualitas.